 |
| Bupati Kuningan dan Yopi Sujana berbincang hangat di kedai kopi lokal, membahas kolaborasi dan kemajuan daerah bersama. |
Pertemuan antara Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., dan pengusaha muda, Yopi Sujana, di sebuah kedai kopi lokal, bukan sekadar pertemuan biasa. Lebih dari itu, pertemuan ini menjadi spesial karena membahas isu-isu sosial dan ekonomi yang sedang hangat di tingkat nasional, khususnya terkait nasib UMKM dan para Perantau di ibukota
Dalam suasana santai namun sarat makna, Bupati Dian dan Yopi Sujana terlibat dalam diskusi mendalam mengenai tantangan yang dihadapi UMKM di tengah persaingan global. Mereka juga membahas kondisi para perantau asal Kuningan yang tersebar di berbagai kota besar, yang seringkali menghadapi kesulitan ekonomi dan sosial.
"Kita tidak bisa menutup mata terhadap realitas yang dihadapi UMKM dan para perantau kita. Mereka adalah tulang punggung ekonomi daerah, dan kita harus mencari solusi konkret untuk membantu mereka," ujar Bupati Dian dalam pertemuan tersebut.
Yopi Sujana, dengan pengalamannya, memberikan pandangan yang tajam mengenai strategi pengembangan UMKM yang adaptif terhadap perubahan pasar. Ia juga menyoroti pentingnya peran pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan dan pembinaan kepada para perantau.
“Kita perlu membangun jaringan yang kuat antar para pengusaha UMKM dengan para Stakeholder agar dimasa depan lebih banyak Putra-putri daerah bisa lebih jauh berperan di Tingkat Nasional” ujar Yopi
Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga mengirimkan sinyal politik yang luas yang memunculkan spekulasi mengenai potensi kolaborasi yang lebih besar di masa depan.
Pertemuan ini menunjukkan bahwa Bupati Dian memiliki visi yang luas dan terbuka terhadap masukan dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan pengusaha UMKM. Ini adalah langkah positif bagi kemajuan Kuningan,
Diskusi ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk merumuskan kebijakan yang lebih berpihak pada UMKM dan para Perantau asal Kuningan. Pertemuan ini juga menunjukkan bahwa isu-isu sosial dan ekonomi lokal tidak bisa dipisahkan dari dinamika politik nasional.
Komentar0