 |
| Kegiatan sosialisasi oleh Haddaf Sania Rahman, Batang, 31/01/2025. (Foto: Dok/Ist). |
Suara Time, Batang – Dalam upaya meningkatkan kesadaran hukum dan bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi oleh Haddaf Sania Rahman, Batang, 31/01/2025. Acara ini ditujukan kepada anggota Karang Taruna Desa Tumbrep, yang menjadi salah satu kelompok strategis dalam pencegahan peredaran narkoba di lingkungan desa.
Meningkatkan Kesadaran Akan Bahaya Narkoba
Sosialisasi ini menyoroti ancaman serius penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, terutama di daerah pedesaan. Beberapa faktor utama yang menjadi penyebab meningkatnya risiko penyalahgunaan narkoba antara lain:
Kurangnya Kesadaran terhadap bahaya narkoba dan dampaknya pada kesehatan.
Akses yang Mudah terhadap peredaran narkoba di wilayah pedesaan yang sering tidak terpantau ketat.
Faktor Sosial, seperti lingkungan yang kurang mendukung, yang dapat meningkatkan risiko penyalahgunaan narkoba.
Dalam sesi pemaparan, peserta diberikan pemahaman mengenai dampak negatif narkoba bagi kesehatan serta masa depan remaja. Selain itu, dijelaskan pula minimnya edukasi dan sosialisasi mengenai hukum serta sanksi bagi pengguna, pengedar, dan produsen narkoba sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Program Pencegahan dan Edukasi
Sebagai langkah nyata dalam pencegahan, beberapa program edukatif yang disampaikan dalam kegiatan ini meliputi:
1. Penyuluhan Hukum
Menjelaskan sanksi hukum bagi pengguna dan pengedar narkoba.
Memberikan wawasan tentang dampak hukum dalam kehidupan sosial dan masa depan remaja.
2. Edukasi Bahaya Narkoba
Menyampaikan dampak negatif narkoba terhadap kesehatan fisik dan mental.
Meningkatkan kesadaran akan risiko ketergantungan narkoba.
3. Motivasi Masa Depan
Mengajak remaja untuk menjauhi narkoba dan meraih masa depan yang cerah.
Menampilkan kisah inspiratif dari mantan pengguna yang berhasil bangkit.
Partisipasi Karang Taruna dan Kegiatan Interaktif
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari anggota Karang Taruna Desa Tumbrep. Selain sesi penyuluhan, juga diadakan:
Workshop Pencegahan, di mana peserta membuat poster edukasi tentang dampak negatif narkoba.
Kampanye Sosial, berupa simulasi pengenalan jenis narkoba dan diskusi tentang cara pencegahannya.
Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta berkesempatan untuk bertanya dan berbagi pandangan mengenai bahaya narkoba di lingkungan sekitar.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pemuda Karang Taruna Desa Tumbrep dapat menjadi agen perubahan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di desanya. Kesadaran dan kepedulian mereka akan menjadi benteng utama dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba. (Haddaf Sania Rahman)
Komentar0