Kelompok 32 KKN Universitas PGRI Semarang ikut serta dalam kegiatan Gelar Karya Kearifan Lokal oleh GP Ansor Guungpati. (Foto: Dok/Ist). |
Suara Time, Semarang – Kelompok 32 KKN Universitas PGRI Semarang ikut serta dalam kegiatan Gelar Karya Kearifan Lokal di kelurahan Sumurrejo, yang diselenggarakan oleh GP Ansor Guungpati. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal di Kelurahan Sumurrejo, serta meningkatkan akan pentingnya melestarikan budaya.
Kegiatan yang berlangsung meriah ini menampilkan pertunjukan seni tradisional dan bazar UMKM yang bertujuan meningkatkan kesadaran kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melestarikan budaya daerah. Keterlibatan mahasiswa KKN UPGRIS dalam membantu kelancaran acara menunjukan kepedulian mereka terhadap upaya pelestarian budaya, sekaligus sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Salah satu daya Tarik utama dari acara ini adalah reog atau jaranan yang memukau. Yang berhasil menghidupkan Kembali semangatt kekayaan tradisi lokal. Penamiplan tersebut disambut antusias oleh para hadirin, enambah kesan megah pada suasana acara. Selain itu, hadinya bazar UMKM turut memperkarya kegiatan, di mana berbagai produk lokal ditampilkan dan dijual sebagai wujud dukungan terhadap pengembangan ekonomi masyarakat setempat. Acara ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Bapak H.M Dipa Yustia Pasa, S.H., M.Kn. yang turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini
Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang kelompok 32 berperan dalam membantu kelancaran acara, seperti membantu penataan tempat duduk, tanda tangan kehadiran dan dokumentasi. Meskipun tidak menjadi panitia resmi maupun menampilkan pertunjukan adalam acara, kehadiran mereka memberikan kontribusi yang signifikan dalam memastikan kegiatan berjalan dengan lancar.
Salah satu mahasiswa KKN, Nur Diana Beauty menyampaikan bahwa keterlibatan mereka dalam kegiatan ini memberikan pengalaman berharga dalam memahami lebih tentang budaya lokal. “Kami senang bisa membantu acara ini. Melalui kegiatan seperti ini, kami juga juga belajar tentang budaya yang sebelumnya mungkin belum kami kenal dengan baik”, ujarnya
Gelar karya kearifan lokal di kelurahan Sumurrejo yang diselenggarakan oleh GP Ansor Gunungpati menjadi ajang penting dalam menjaga dan memperkenalkan budaya daerah kepada generasi muda. Kehadiran anggota DPRD Jawa Tengah, Bapak H.M Dipa Yustia Pasa, S.H., M.Kn., semakin menegaskan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik dari masyarakat maupun pemerintah.
Keterlibatan mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang kelompok 32 dalam membantu kelancaran acara menunjukan bahwa mereka memilliki kepedulian terhadap pelestarian buadaya. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus diadakan secara rutin agar semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam menjaga nilai-nilai budaya lokal. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, warisan budaya yang ada dapat terus hidup dan menjadi bagian dari identitas bangsa yang tetap lestari di tengah perkembangan zaman.
Komentar0