Suara Time, Jakarta – Demi memastikan operasionalnya
berjalan tanpa hambatan, PT Sugar Labinta resmi menjalin kerja sama dengan PT
Telkom Indonesia untuk pemenuhan kebutuhan konektivitas dalam pemantauan
capital goods. Perusahaan yang dikenal sebagai pabrik gula rafinasi sejak 2007
ini akan mengandalkan Astinet sebagai layanan konektivitas utama, serta Netmonk
untuk sistem monitoring jaringan secara real-time.Foto pertemuan PT Sugar Labinta dan Telkom Indonesia. (Foto: Dok/Ist).
Acara kerja sama ini berlangsung di Kompleks Ruko Bandengan
Indah, Jl. Bandengan Utara No. 80 Blok C 18-19, Jakarta Utara, dan dihadiri
oleh AM Witel Jakarta Centrum, Ika Mufliha, serta perwakilan dari PT Sugar
Labinta (05/02).
Sebagai salah satu pemain utama industri gula rafinasi, PT
Sugar Labinta tidak hanya mengutamakan efisiensi tetapi juga kualitas dengan
standar internasional. Mesin-mesin produksi yang beroperasi rutin dan terjadwal
membutuhkan konektivitas tinggi yang stabil, agar setiap tahapan produksi dari
bahan baku hingga produk siap konsumsi berjalan optimal.
Untuk itu, PT Sugar Labinta memilih Astinet bundling Netmonk
sebagai solusi utama. Astinet merupakan layanan konektivitas dedicated dengan
bandwidth tinggi dan tingkat SLA hingga 99%, menjamin kelancaran transmisi data
dalam operasional pabrik. Sementara itu, Netmonk berperan sebagai alat
pemantauan jaringan canggih dengan fitur-fitur unggulan seperti:
- Pemantauan menyeluruh – Monitoring jaringan, server, serta web secara real-time untuk memastikan kelancaran operasional.
- Pengelolaan otomatis & prediktif – Menyediakan laporan berkala dalam format PDF dan Excel, mempermudah analisis serta memprediksi kebutuhan upgrade jaringan.
- Sistem notifikasi cepat – Memberikan peringatan real-time saat terjadi gangguan, memungkinkan tindakan pencegahan lebih cepat dan efektif.
Dengan kerja sama ini, PT Sugar Labinta optimis dapat
menjaga kualitas produksi yang lebih optimal melalui sistem TI yang lebih
cerdas dan efisien. Langkah ini sekaligus membuktikan bahwa teknologi digital
kini menjadi bagian tak terpisahkan dari industri manufaktur di Indonesia.
Komentar0