Rogers memanfaatkan kesempatan ini untuk bertemu dengan para ahli di sektor pengelolaan sampah Indonesia. Diskusi berfokus pada tantangan yang dihadapi sistem pengolahan sampah di Indonesia saat ini serta solusi yang dapat diterapkan.
Pasifik Group saat ini tengah berdiskusi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta pemerintah daerah lainnya, seperti Bali (TPA Suwung), Bandung (TPA Sari Mukti), Pekanbaru (TPA Muara Fajar), dan Depok (TPA Cipayung), terkait solusi pengelolaan sampah, termasuk pengenalan teknologi insinerator, waste-to-energy, dan pirolisis plastik. Respons dari pihak pemerintah daerah sangat positif dan aktif.
Sejalan dengan itu, Back Jin Su, Direktur Utama Pasifik Techone Abadi, yang merupakan anak perusahaan Pasifik Group, menjelaskan permasalahan mendesak terkait pengelolaan sampah di Indonesia serta mengusulkan solusi inovatif, termasuk mesin insinerasi sampah canggih dan teknologi waste-to-energy yang dikembangkan perusahaannya. Daniel Koo, Chairman Pasifik Group, juga mengusulkan kepada Rogers untuk berinvestasi di industri pengelolaan sampah Indonesia guna berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Jim Rogers menanggapi dengan positif usulan tersebut dan menyatakan ketertarikannya untuk mempertimbangkan investasi di sektor ini. Ia mengungkapkan bahwa dirinya memang memiliki minat besar terhadap isu lingkungan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. "Saya akan mempertimbangkannya dengan serius," ujarnya dalam pertemuan tersebut. Selain itu, Rogers juga menyetujui rencana kunjungannya ke Indonesia dalam waktu dekat untuk meninjau langsung kondisi sistem pengelolaan sampah di negara tersebut serta mendiskusikan lebih lanjut permasalahan yang ada. Mengingat saat ini ia tinggal di negara tetangga, Singapura, hal ini semakin mempermudah rencana tersebut.
Jim Rogers Jelajahi Investasi di Sektor Pengelolaan Sampah Indonesia Bersama Kadin dan Pasifik Group
Rogers, sosok legendaris di dunia keuangan, dikenal karena mendirikan hedge fund pada tahun 1970-an dan menghasilkan pengembalian luar biasa sebesar 4.000% dalam kurun waktu 10 tahun. Keterlibatan potensialnya dalam sektor pengelolaan sampah di Indonesia dapat menarik perhatian investor global, memberikan dorongan signifikan bagi perkembangan industri ini di Tanah Air.
Jim Rogers Kunjungan ke Korea
Irfan Y. Yusuf, Perwakilan Kadin Komite Bilateral Korea Indonesia menambahkan bahwa jika Rogers memilih untuk berinvestasi di sektor ini, hal tersebut dapat membuka jalan bagi transformasi yang sangat dibutuhkan dalam sistem pengelolaan sampah di Indonesia, mendorong perubahan positif, serta menarik investasi internasional.
Komentar0