GUdpBSYpTSd0TSY5TUW8TSC5TA==

SDM Global dan Keunggulan yang Berkompetitif

Foto: Dr. Al Sufi., MM., CPHR.,CRMP.,CPLA.,CDMPE (Doc. Ist.)
Penulis: Dr. Al Sufi., MM., CPHR.,CRMP.,CPLA.,CDMPE

Manajemen sumber daya manusia yang terglobalisasi menunjukkan suatu keadaan di mana tidak ada lagi batas-batas antar negara dampak dari organisasi yang mendunia adalah menjanjikan manajer sumber daya manusia berhadapan dengan tantangan yang lebih besar dalam kaitannya dengan keselamatan kehidupan organisasi dan keunggulan kompetitif yaitu kemampuan organisasi.

Untuk memformalisirkan strategi yang menempatkannya pada posisi yang relative menguntungkan dibanding dengan perusahaan lain di dalam industri, alasan meningkatnya bisnis Global yang terjadi karena adanya keinginan untuk menurunkan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan misalnya dengan memindah lokasi pabrik ke luar negeri ada beberapa keuntungan yang didapat seperti satu lebih dekat dengan pemasok barang mentahnya kedua menurunkan ongkos transportasi asuransi dan itrasi ketiga tenaga kerja di luar negeri yang lebih murah berarti, menurunkan biaya produksi keempat menghindarkan perusahaan dari Peraturan Pemerintah. 

Berkaitan dengan lingkungan hidup yang mungkin di negara lain tidak diberlakukan kelima mengambil keuntungan kuantitas dan kualitas angkatan kerja hambatan dalam pola operasi bisnis Global utamanya terletak pada perbedaan budaya dan praktik bisnis di masing-masing negara yang berbeda-beda. Untuk itu perusahaan harus memiliki strategi agar dapat berhasil dalam menghadapi ekonomi global seperti satu bangun organisasi yang cair dan dimanis sehingga relatif mudah merespon perubahan dan peluang yang muncul artinya baik orang maupun struktur harus mudah beradaptasi, kedua ciptakan mekanis untuk merespon perubahan secara revolusioner daripada perubahan yang rutin. Ketiga pertahankan spesialisasi minimum dan tekankan pada kemampuan untuk saling diperl tukarkan. Keempat buatlah pola pemain terbaik tanpa keahlian mereka kelima kembangkan dari dalam tetapi stimulasi dari luar, dorong setiap orang mengambil tanggung jawab Tugas atau pekerjaan apa saja secara penuh.

Kita harus lanjutkan tantangan manajemen sumber daya manusia atau SDM dengan meningkatkan kondisi lokal maupun Global maka untuk dapat berhasil baik organisasi harus lebih mudah beradaptasi lebih ulet cekatan fokus pada pelanggan. 

Beberapa tantangan manajemen sumber daya manusia yang dihadapi era globalisasi antara lain satu keberagaman angkatan kerja dimensi keberagaman di tempat kerja diantaranya suku bangsa asal keturunan gender kemampuan Kualitas fisik, ras, orientasi seksual, Latar belakang pendidikan lokasi geografi pendapatan, status perkawinan keyakinan, agama dan pengalaman kerja.

Hal-hal yang harus diberlakukan manajer sumber daya manusia di antaranyaa mengikuti pelatihan manajemen sumber daya manusia berbasis budaya, mengubah cara pandang mereka dari pandangan etnocent atau cara atau metode ilmiah, yang paling bagus ke pandangan culture relatif propesti atau mengizinkan penggunaan cara atau metode oleh pihak lain yang terbaik dua perubahan peraturan perundang-undangan, banyaknya peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh pemerintah menimbulkan isu-isu peraturan baru. Seperti keselamatan dan Kesehatan kerja, pengupahan Ketenagakerjaan,  peluang kerja yang tidak memihak, undang-undang pensiun asuransi Tenaga Kerja dan isu lingkungan sering aturan-aturan yang baru tersebut memerlukan kajian akademik yang signifikan dan beban ini pada umumnya akan jatuh pada manajer sumber dayamanusia,  ketiga perubahan organisasi

Secara struktural beberapa perubahan structural tersebut di antaranya perampingan organisasi atau downsizing adalah proses pengurangan sejumlah besar manajer dan karyawan outsourcing mengaju pada pekerjaan yang disubkontrakkan kepada suatu perusahaan lain yang memang spesialis di dalam tugas pekerjaan yang di subkontrakan tersebut. engineering mengacu pada proses pemikiran ulang secara mendasar dan penyelesaian ulang Proses bisnis secara radikal untuk mencapai perbaikan-perbaikan secara dramatis pada biaya kualitas pelayanan dan kecepatan keempat perubahan secara teknologis dan manajerial di dalam organisasi perubahan secara teknologi, ini menyangkut penyelenggaraan bisnis sehingga manajer sumber daya manusia perlu melatih karyawan agar tetap dapat mengikuti kemajuan teknologi perubahan manajerial dalam organisasi mendorong manajer sumber daya manusia untuk melakukan sumber pemberdayaan karyawan dan tim kerja yang mandiri tantangan bisnis berimplikasi.

Pada sifat kompetisi implikasi pada pemimpin masa depan dan implikasi pada sumber daya manusia secara profesi ini, implikasi pada sifat kompetisi respon perusahaan terhadap tantangan kompetitif adalah mereka harus berfokus pada kapabilitas organisasi seperti kecepatan daya tanggap atau

respons dasar hubungan atau relationship kegesitan pembelajaran, kompetensi karyawan dua implikasi pada pemimpin masa depan para pemimpin pada semua level, perusahaan harus mendambahkan dan berkomitmen untuk menang dengan menciptakan kapabilitas organisasional.Ketiga implikasi pada sumber daya manusia, Sebagai profesi dengan berfokus pada pemenangan kompetisi, berarti manajer sumber daya manusia harus melakukan pekerjaannya dengan professional, generasi pada masa yang akan datang diharapkan manajer sumber daya manusia harus terlibat secara integral di dalam strategi organisasi. dan aktivitas pengambilan Keputusan mengenai kebijakan organisasi.

Selain itu Manajer sumber daya manusia harus bekerja keras mengatasi anggapan negative dan bisa dikaitkan dengan manajemen sumber daya manusia dengan cara satu manajer sumber daya manusia harus professional, dua manajer sumber daya manusia harus memiliki pengetahuan yang baik tentang tren dan isu yang berkembang pada saat ini dan di masa mendatang ketiga manajemen sumber daya manusia harus meningkatkan keefektifan pemanfaatan sumber daya manusia di dalam organisasi. Selanjutnya sumber daya manusia sebagai keunggulan kompetitif.

Sumber daya manusia memainkan peranan penting dalam menentukan keberhasilan perusahaan dalam menciptakan keunggulan kompetitif keunggulan kompetitif mengacupada kemampuan organisasi untuk memformulasikan strategi yang menempatkannya pada posisi relative menguntungkan terhadap perusahaan-perusahaan lain dalam industry. Ada dua Prinsip utama yang menjelaskan sejauh mana suatu organisasi memiliki keunggulan kompetitif yaitu berfokus pada nilai pelanggan dan memelihara keunikan di mana dalam mempertahankan keduanya. Perusahaan perlu mengkapitalisasi atau menjadikan modal keberagaman nilai kemampuan dan perspektif yang dibawa karyawan ke dalam Perusahaan.

Prinsip utama tersebut pertama nilai pelanggan yaitu nilai dilihat berdasarkan persepsi pelanggan keunggulan kompetitif terjadi jika mereka memperoleh nilai lebih tinggi dari transaksinya dengan organisasi yang bersangkutan dibanding dengan Perusahaan lainnya. Kegiatan yang yang dilakukan  dalam manajemen sumber daya manusia untuk menuju keunggulan kompetitif, antara lain memuat Membuat strategi sumber daya manusia sesuai dengan strategi bisnis bekerja dengan tim sistem pengupahan berorientasi, keahlian sistem seleksi sesuai dengan pekerjaan dan memonitor sikap karyawan kedua pelihara keunikan yaitu diturunkan dari penawaran suatu produk atau jasa di mana perusahaan pesaing tidak dapat dengan mudah untuk meniru atau mengopi. Dalam praktiknya kegiatan dilakukan manajemen sumber daya manusia untuk memelihara keunikan antara lain dengan  menciptakan lingkungan pembelajaran kedisiplinan kepuasan pelanggan dan kualitas dievaluasi dalam manajemen kerja menghadap menghargai keahlian.

Kesimpulannya adalah, yang pertama dampak globalisasi membuat manajer sumber daya manusia berhadapan dengan keunggulan kompetitif, kedua hambatan bisnis Global yaitu perbedaan budaya dan praktik bisnis, ketiga tantangan manajemen sumber daya manusia keberagaman angkatan kerja perubahan peraturan perundang-undangan perubahan organisasi structural  perubahan secara teknologis dan manajerial keempat tantangan bisnis berimplikasi pada sifat  kompetisi implikasi pada pemimpin masa depan dan implikasi pada sumber daya manusia sebagai profesi. Kelima, manajer sumber daya manusia harus mampu atasi anggapan negatif terkait manajemen sumber daya manusia. Keenam, Prinsip utama organisasi, yaitu memiliki keunggulan kompetitif, yaitu nilai pelanggan dan memelihara keunikan pemirsa khususnya generasi terkini.

Komentar0

Type above and press Enter to search.