GUdpBSYpTSd0TSY5TUW8TSC5TA==

Pelajar SMA asal Madiun Raup Omzet Puluhan Juta dari Bisnis digital

Dian Sastra Wicaksana (18), pelajar asal Desa Wonorejo, Kecamatan Mejaya. (Foto: Dok/Ist).

Suara Time, Madiun – Siapa sangka, di usia muda, seorang pelajar SMA asal Kabupaten Madiun mampu meraih omzet hingga puluhan juta rupiah per bulan. Dian Sastra Wicaksana (18), pelajar asal Desa Wonorejo, Kecamatan Mejayan, berhasil mengembangkan bisnis online yang dimulainya sejak duduk di bangku SMP.

Berawal dari keinginannya untuk tidak merepotkan orang tua, Dian mulai mencari cara agar bisa mandiri secara finansial. “Saya berasal dari keluarga yang pas-pasan. Dari kelas 7 SMP, saya sudah berpikir bagaimana caranya mencari uang sendiri. Awalnya saya menjual akun game seperti Free Fire dan Mobile Legends ke teman-teman sekolah dan anak-anak di desa,” ungkap Dian.

Namun, pandemi COVID-19 yang melanda pada 2020 mengubah arah perjuangannya. Dengan sekolah yang diliburkan dan pembatasan sosial, Dian fokus pada bisnis online. Ia membuka akun Instagram bernama @info.tournamenff.idd yang menyediakan informasi turnamen game Free Fire. Awalnya, jasa yang ditawarkan gratis. Namun, seiring meningkatnya permintaan, Dian mulai mematok tarif untuk setiap unggahan informasi turnamen.

“Alhamdulillah, akun Instagram saya berkembang pesat. Banyak yang percaya dengan jasa saya. Karena itu, saya memutuskan membuka cabang kedua dengan nama @info.turnament.ffidd untuk menjangkau lebih banyak orang,” kata Dian.

Keberhasilan ini tidak membuat Dian berhenti berinovasi. Di sela kesibukannya sebagai pelajar SMA, ia memulai bisnis baru berupa layanan top-up game, voucher, dan pulsa melalui website topuplimawaktu.com serta Instagram @topup.5waktu. Bisnis ini semakin melesat, terutama saat musim liburan sekolah.

“Penghasilan saya dari bisnis ini bisa mencapai Rp50 juta per bulan, bahkan hingga Rp100 juta saat liburan sekolah. Semua ini berkat kerja keras, doa orang tua, dan pertolongan Allah,” ujar Dian dengan penuh rasa syukur.

Dian juga berharap bisnisnya dapat memberikan manfaat bagi orang lain. “Selain untuk menambah penghasilan, saya ingin membuka lapangan pekerjaan untuk teman-teman di sekitar saya,” tambahnya.

Sebagai pelajar, Dian tetap menyeimbangkan antara pendidikan dan usahanya. Ia pun memberikan pesan kepada generasi muda untuk tidak ragu memulai bisnis sejak dini. “Jangan takut untuk memulai. Rezeki sudah ada yang mengatur. Yang penting, usaha harus diimbangi dengan ibadah, doa, dan sedekah. Insya Allah, keinginan kalian akan terwujud,” tutup Dian.

Kisah Dian Sastra Wicaksana menjadi bukti bahwa usia muda bukanlah halangan untuk meraih kesuksesan. Dengan semangat, kreativitas, dan kerja keras, siapa pun dapat mencapai impian mereka.

Komentar0

Type above and press Enter to search.