 |
| Mandra, aktor senior Tanah Air bersama sang putri. (Foto: Dok/Ist). |
Suara Time, Jakarta - Mandra, aktor senior Tanah Air, mengungkapkan rasa kecewanya setelah mengetahui putrinya, Tia Septiana, ditolak dalam sebuah proses casting film hanya karena memiliki sedikit pengikut di Instagram. Ia mempertanyakan prioritas rumah produksi yang lebih mementingkan popularitas di media sosial daripada kemampuan akting.
Mandra menyampaikan pandangannya tersebut dalam program Rumpi No Secret di channel YouTube Trans TV pada Kamis (5/12/2024). "Saya nggak habis pikir, apa urusannya jumlah follower dengan casting? Kalau zaman saya dulu, dari tahun 70-an, orang fokus sama kemampuan. Nggak ada istilah nunjukin follower, bahkan KTP aja nggak perlu,” ucapnya penuh keheranan.
Menurut Mandra, industri hiburan dulu sangat berbeda dengan kondisi saat ini. Di masa itu, kualitas dan bakat menjadi tolok ukur utama untuk sukses di dunia hiburan. "Dulu yang penting adalah kemampuan akting. Orang tahu kita dari kerja keras, bukan dari angka di media sosial," tambah bintang Si Doel Anak Sekolahan ini.
Reaksi Mandra atas Penolakan Putrinya
Mandra mengungkapkan bahwa Tia tidak pernah mengungkapkan kegagalannya tersebut hingga akhirnya ia mengetahui sendiri setelah diceritakan. Menanggapi hal itu, Mandra mencoba memberikan semangat dan dukungan penuh kepada putrinya untuk tetap mengejar karier di industri hiburan.
“Saya baru tahu setelah selesai casting. Terus saya bilang, ya sudah, nggak usah casting lagi. Yang penting jalan terus dan tetap belajar," ujarnya.
Kenangan pada Mendiang Omas
Kisah penolakan Tia mengingatkan Mandra pada pengalaman mendiang adiknya, Omas. Sebagai pelawak senior, Omas pernah mengalami kegagalan saat awal berkarier karena perbedaan pandangan dengan beberapa senior di dunia lawak. Bagi Mandra, kegigihan dan tekad adalah kunci untuk terus bertahan di industri ini.
Meski kecewa dengan sistem yang cenderung memprioritaskan angka pengikut di media sosial, Mandra berharap industri hiburan dapat kembali fokus pada kualitas dan bakat para aktor maupun aktris. "Industri ini butuh orang-orang berbakat, bukan sekadar terkenal di media sosial. Akting itu seni, bukan soal popularitas," tutupnya tegas.
Dengan dukungan penuh dari sang ayah, Tia Septiana diharapkan tetap termotivasi untuk mengasah bakat dan melangkah maju di dunia hiburan.
Komentar0