GUdpBSYpTSd0TSY5TUW8TSC5TA==

Gelaran Ramah Bumi di Yogyakarta: Meningkatkan Kesadaran Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan

Teras Malioboro 1 sukses digelar oleh WWF Indonesia, Yogyakarta, 30 November 2024. (Foto: Dok/Ist).

Suara Time, Yogyakarta – Teras Malioboro 1 menjadi pusat perhatian saat Sustainable Production & Consumption Expo 2024 sukses digelar oleh WWF Indonesia, Yogyakarta, 30 November 2024. Acara yang mengusung tema "Gelaran Ramah Bumi" ini menjadi ajang edukasi dan aksi nyata untuk mempromosikan konsumsi serta produksi berkelanjutan di Indonesia.  

Diselenggarakan oleh Wangoon Multi Solusi, acara ini menyuguhkan berbagai aktivitas menarik seperti talkshow inspiratif, workshop kreatif, olahraga, hingga hiburan musik. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya produk ramah lingkungan, terutama minyak kelapa sawit berkelanjutan.  

Sorotan Kegiatan "Gelaran Ramah Bumi"  

1. Talkshow NOTICE: Ngobrol Tentang Sustainable Commodities

Sesi diskusi ini menghadirkan narasumber berpengalaman, di antaranya:  

- Asri Welas (aktivis lingkungan),  

- Angga Prathama Putra (WWF Indonesia),  

- Hendy Saputra (Perwakilan Tim PBJ Berkelanjutan D.I.Y). 

Mereka membahas isu-isu mendesak terkait keberlanjutan komoditas, dampak lingkungan, serta pentingnya sinergi pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan pola konsumsi yang lebih bertanggung jawab.  

Asri Welas menekankan perlunya pengurangan sampah tekstil. "Kita harus bertanggung jawab terhadap lingkungan, salah satunya dengan mengolah sampah tekstil dan mengurangi konsumsi pakaian baru," ujarnya.  

Sementara itu, Angga Prathama Putra menyoroti peran Indonesia sebagai produsen utama kelapa sawit. "Penting bagi kita untuk memastikan keberlanjutan industri kelapa sawit demi masa depan lingkungan," tegasnya.  

2. Penghargaan untuk UMKM Ramah Lingkungan

Sebagai bentuk apresiasi, WWF Indonesia memberikan sertifikat kepada 21 UMKM di wilayah Yogyakarta-Solo yang berkomitmen menggunakan minyak kelapa sawit berkelanjutan dan menjalankan Rencana Aksi Keberlanjutan.  

Melalui program pendampingan, UMKM ini berhasil merancang langkah-langkah keberlanjutan di sektor industri kecil seperti batik dan perhotelan.  

3. Workshop Membatik Ramah Lingkungan

Kegiatan ini melibatkan pengrajin dari Kampoeng Batik Laweyan dan Batik Akasia, memperkenalkan teknik membatik menggunakan malam berbasis minyak kelapa sawit berkelanjutan. Peserta workshop, termasuk narasumber talkshow, diajak untuk membatik langsung dengan bahan ramah lingkungan ini.  

4. Sesi Poundfit dan Hiburan Musik

Sesi olahraga Poundfit bersama Komunitas Pojog menggunakan alat Ripstix menjadi salah satu daya tarik acara, mempromosikan gaya hidup sehat. Hiburan musik dari grup lokal Sinaran Entertainment menutup kegiatan dengan suasana yang hangat dan meriah.  

Hasil Positif dan Dampak Acara 

Acara ini menarik lebih dari 8.486 pengunjung dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat umum, pelaku UMKM, komunitas lingkungan, hingga wisatawan. Selain mendapatkan edukasi, pengunjung juga merasakan pengalaman interaktif yang membangun kesadaran untuk mendukung keberlanjutan.  

Komitmen WWF Indonesia ke Depan

Melalui "Gelaran Ramah Bumi," WWF Indonesia terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi dan produksi berkelanjutan. Harapannya, langkah kecil ini dapat menjadi pemicu gerakan besar untuk menciptakan masa depan yang lebih ramah lingkungan.  

Teras Malioboro 1 kini menjadi saksi nyata dari kolaborasi inspiratif yang mampu membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Komentar0

Type above and press Enter to search.