Crucil, brand fashion lokal dari Kota Madiun. (Foto: Dok/Ist). |
Suara Time, Madiun – Crucil, brand fashion lokal dari Kota Madiun, menjadi sorotan sebagai salah satu pemimpin pasar dalam segmen pakaian ibu hamil dan bayi. Melalui platform marketplace seperti TikTok dan Shopee, Crucil berhasil menguasai pencarian populer dengan kata kunci "baju ibu hamil" dan "baju bayi." Tidak hanya dikenal di Indonesia, Crucil kini melangkah ke pasar internasional, menjajaki negara-negara seperti Singapura, Malaysia, hingga Rusia.
Beberapa selebriti dan influencer ternama turut mendukung keberhasilan Crucil. Di antaranya adalah istri Kaesang Pangarep, istri penyanyi Denny Caknan, dan Alfysaga. Ditambah dengan ratusan affiliator dari mikro hingga makro influencer, mereka mempromosikan produk Crucil melalui live streaming dan video konten, memperkuat brand awareness secara masif.
Awal Perjalanan: Dari Nol Hingga Mendunia
Crucil didirikan pada 2019 oleh Muhammad Anas Rahmadi dan Cindhera, pasangan suami-istri yang memulai dari akun Instagram sederhana bernama crucil.id. Sebelum merintis usaha ini, Anas bekerja sebagai satpam, sementara Cindhera adalah seorang sales promotion girl (SPG). Dengan modal awal sebesar Rp10 juta, mereka memulai bisnis dari nol hingga kini mampu mempekerjakan 165 karyawan.
Produk Unggulan dengan Inovasi Tinggi
Crucil menawarkan berbagai produk inovatif seperti New Born Set, yang terdiri dari perlengkapan bayi seperti bedong, kaos, celana, sarung tangan, dan kaos kaki. Untuk ibu hamil, tersedia koleksi seperti Maternity Hospital Kimono, yang memungkinkan penggunaannya serasi dengan outfit bayi. Mengusung tagline “No. 1 Matching Outfit”, Crucil mengedepankan konsep keselarasan busana dari bayi hingga dewasa.
Langkah Go Internasional
Kesuksesan Crucil tidak hanya di Indonesia. Mereka kini menerima permintaan dari mancanegara, termasuk Rusia, di mana pelanggan setia bahkan berencana membuka toko eksklusif Crucil di negaranya. Ekspansi ini didukung oleh program Shopee Export serta keikutsertaan Crucil dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) yang diadakan oleh Kementerian Perdagangan.
Strategi Online to Offline (O2O)
Untuk memperkuat kehadiran offline, Crucil telah membuka toko pertama mereka di Sun City Mall Madiun dengan model franchise. Target ekspansi selanjutnya mencakup Jakarta, Surabaya, Malang, dan Bali pada tahun 2025. Dengan mengadopsi konsep franchise seperti brand internasional, CEO Muhammad Anas Rahmadi optimis membawa Crucil bersaing di tingkat global.
Rencana IPO dan Sistem Digital Modern
Crucil juga memiliki visi besar untuk melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia pada 2027. Dalam perjalanan menuju IPO, mereka didampingi oleh Helmy Yahya, mantan Direktur TVRI, yang berperan sebagai mentor bisnis sekaligus angel investor. Crucil telah menerapkan sistem manajemen modern berbasis Enterprise Resource Planning (ERP) yang meliputi Warehouse Management System, akuntansi digital, hingga Human Resource Information System (HRIS).
Dukungan Legalitas dan Investasi Franchise
Crucil memastikan seluruh proses bisnisnya terlindungi secara hukum dengan memperoleh hak kekayaan intelektual, Nomor Induk Berusaha (NIB), SNI, dan sertifikat standar lainnya. Kini, masyarakat dapat bergabung dengan Crucil melalui program franchise atau investasi saham, yang menawarkan potensi keuntungan signifikan.
Crucil, dengan strategi inovatif dan ekspansi yang berkelanjutan, optimis menjadi brand lokal Indonesia yang mendunia. “Jika brand internasional bisa sukses di sini, maka kita juga mampu. Kami sudah punya hampir satu juta konsumen,” ujar CEO Muhammad Anas Rahmadi.
Dengan kombinasi inovasi produk, strategi pemasaran digital, dan sistem manajemen yang kuat, Crucil telah membuktikan bahwa brand lokal pun bisa bersaing di pasar global. Langkah besar ini membuka peluang bagi Madiun untuk menjadi pusat fashion ibu hamil dan bayi yang dikenal dunia.
Komentar0