GUdpBSYpTSd0TSY5TUW8TSC5TA==

Elektabilitas Dian Rachmat Meningkat di di Akhir Kampanye Pilkada Kuningan 2024-2029

Gambar: Elektabilitas Dian Rachmat Meningkat di di Akhir Kampanye Pilkada Kuningan 2024-2029
Suara Time, Kuningan - Dinamika politik menjelang akhir Pilkada Kuningan makin dinamis, dengan dukungan terus mengalir kepada ke tiga pasangan calon Bupati dan wakil Bupati. Dukungan ini datang dari berbagai wilayah,  elemen masyarakat, para tokoh, politisi, dan praktisi serta kelompok masyarakat lainnya.

Persaingan  Antar pasangan calon yang diusung oleh partai politik maupun jalur independen menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi, mencerminkan semangat demokrasi di kuningan.

Pasangan calon nomor urut 01, yang didukung oleh mayoritas partai politik di Kuningan, terus menerima dukungan dari berbagai kelompok masyarakat.

Hal ini bahwa selain dukungan partai politik mayoritas, intensitas dukungan dari masyarakat semakin meningkat menjelang akhir masa kampanye. Antusiasme masyarakat terlihat jelas dari jumlah kehadiran yang tinggi di setiap kampanye yang diadakan di berbagai wilayah kecamatan.

Mesin politik pasangan 01, termasuk Partai Golkar, PKS,  Gerindra, dan partai pendukung lainnya, tampak bekerja secara maksimal. Kehadiran para pimpinan partai bersama simpatisannya di setiap kampanye memperkuat konsolidasi dukungan.

Dukungan solid dari partai politik dan simpatisan di berbagai kecamatan menjadi kekuatan besar bagi pasangan nomor 01, meningkatkan peluang keberhasilan mereka dalam Pilkada ini. Bahkan, kelompok masyarakat dari berbagai desa di kuningan, termasuk ulama dan tokoh masyarakat, turut menyatakan dukungan.

Elektabilitas Pasangan Dian-Tuti(Dirahmati) ini kian terus meningkat, terutama setelah debat kandidat, meskipun mereka tetap menghadapi kampanye negatif di media sosial. Jika kondisi ini bertahan hingga hari pencoblosan, peluang kemenangan pasangan nomor 01 semakin besar.

Sementara itu, pasangan nomor urut 03, yang didukung PKB, juga menunjukkan popularitas yang cukup positif. Setelah debat kandidat, pasangan ini banyak diperbincangkan di media sosial, baik secara positif maupun negatif.

Mereka bersaing ketat dengan pasangan nomor urut 02. Pergeseran peta politik nasional berpotensi memengaruhi dukungan terhadap pasangan ini. Basis yang dibangun oleh pasangan nomor 02 sejak awal bisa saja beralih ke pasangan nomor 03, terutama jika terjadi perubahan signifikan di tingkat pemerintahan pusat. Persaingan antara pasangan nomor 02 dan nomor 03 dapat menguntungkan pasangan lain yang masih solid dalam mempertahankan basis dukungan.

Pasangan nomor 03 perlu bekerja lebih keras untuk menggerakkan mesin politik hingga ke basis-basis pendukung mereka agar tidak terjadi peralihan suara ke pasangan nomor 02.

Tanpa hal ini, dukungan bisa beralih pada saat pencoblosan, meskipun militansi mesin politik mereka cukup solid.

Berdasarkan analisis ini, pasangan nomor urut 01 memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada. 

Dukungan partai mayoritas, konsolidasi mesin politik yang solid, serta kemampuan mempertahankan basis pendukung menjadi keunggulan utama mereka.

Komentar0

Type above and press Enter to search.