GUdpBSYpTSd0TSY5TUW8TSC5TA==

Transformasi Balai Perawatan Perkeretaapian untuk Mengimbangi Lompatan Teknologi dan Pertumbuhan Industri Lokal

Siapkan infrastruktur Balai guna mengimbangi lompatan teknologi perkeretaapian. (Foto: Dok/Ist).

Suaratime, Grobogan - Pengembangan Balai Perawatan Perkeretaapian bertujuan tidak hanya untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi perkeretaapian yang semakin maju, tetapi juga untuk menghadapi peningkatan industri lokal yang diprediksi akan terus tumbuh. Sebagai moda transportasi massal yang vital di Indonesia, teknologi perkeretaapian membutuhkan lembaga yang mampu mengelola dan merawat infrastruktur secara optimal.

Dalam kesempatan terpisah, Prayudi memaparkan rencana strategis Balai Perawatan Perkeretaapian hingga tahun 2030. Salah satu bagian penting dari pengembangan tersebut adalah perluasan workshop Ngrombo, yang akan mencakup lahan seluas 92 hektar. Rencana tersebut juga mencakup pembangunan fasilitas uji dinamis atau *test track* sepanjang 5 kilometer, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengujian dan perawatan perkeretaapian.

Dengan potensi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang diperkirakan mencapai Rp 107 miliar pada tahun 2024, Balai Perawatan Perkeretaapian diyakini mampu meningkatkan kapasitasnya sesuai dengan peta jalan yang telah disusun. Transformasi Balai ini menjadi Badan Layanan Umum (BLU) dipandang sebagai langkah strategis yang tidak hanya wajib dilakukan, tetapi juga menjadi kebutuhan mendesak agar lembaga ini mampu menjawab tantangan baik dari segi internal maupun eksternal.

Komentar0

Type above and press Enter to search.