Wamenkeu RI bertemu dengan Wamenkeu China bahas proses transisi kepemimpinan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto. (Foto: Kemenkeu). |
Suara Time, Jakarta – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Indonesia, Suahasil Nazara, mengadakan pertemuan dengan Wakil Menteri Keuangan China, Liao Min, dalam kunjungan kerja di Samarkand, Uzbekistan, pada Rabu (25/9). Pertemuan tersebut menjadi momentum penting bagi kedua negara untuk mempererat hubungan bilateral di tengah transisi pemerintahan Indonesia yang berjalan lancar.
Wamenkeu Suahasil menyampaikan bahwa proses transisi kepemimpinan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto berjalan dengan baik. "Kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto akan melanjutkan kebijakan pemerintahan sebelumnya serta berkomitmen untuk mendorong pembangunan Indonesia ke depan," ujar Suahasil.
Dalam forum tersebut, Wamenkeu Suahasil mengusulkan pembentukan *High Level Policy Dialogue* (HLPD) antara Indonesia dan Tiongkok. Forum ini diharapkan menjadi wadah untuk membahas berbagai tantangan ekonomi global, serta mengeksplorasi peluang kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan pembangunan berkelanjutan. "HLPD tidak hanya memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga stabilitas regional di Asia Tenggara. Ini akan mendukung integrasi dan pertumbuhan ASEAN melalui kebijakan dan proyek kolaboratif," jelas Suahasil.
Sebagai negara dengan saham terbesar di Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), Wamenkeu berharap Tiongkok dapat mendukung perluasan operasional AIIB di Indonesia. AIIB sendiri telah menyatakan minatnya untuk meningkatkan proyek dan pembiayaan di Indonesia serta mempertimbangkan pembentukan kantor perwakilan AIIB di negara ini.
"Indonesia sangat terbuka terhadap ide tersebut. Dengan jaringan infrastruktur yang luas serta inovasi digital yang kami miliki, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat regional AIIB. Pembentukan kantor AIIB di Indonesia juga akan memperkuat hubungan dengan negara-negara ASEAN dan membuka peluang kemitraan baru," kata Suahasil.
Selain itu, Suahasil juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Tiongkok kepada Indonesia dalam seleksi Deputy Director 3 di ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO). "Dukungan ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk memperkuat stabilitas keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN+3," tambahnya.
Di sisi lain, Wamenkeu Liao Min memberikan apresiasi terhadap kelancaran transisi pemerintahan Indonesia dan menyambut baik ajakan untuk menjajaki HLPD. Ia juga menegaskan pentingnya melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin di berbagai sektor, dengan harapan hubungan ini akan memberikan manfaat bagi kedua negara serta memperkuat stabilitas regional dan kerja sama ASEAN+3.
Melalui pertemuan ini, kedua negara diharapkan dapat semakin mempererat kerja sama strategis yang tidak hanya menguntungkan kedua pihak, tetapi juga memberi kontribusi signifikan terhadap pembangunan kawasan.
Komentar0