Daud ditantang petinju asal Buenos Aires, Argenina, Hernan Leandro Carrizo (Foto: Dok/Ist). |
Suaratime, JAKARTA - Petinju dunia asal Indonesia, Daud ‘The Senator’ Yordan bakal kembali naik ring pada tanggal 7 September 2024 di GOR Ayani, Pontianak, Kalimantan Barat. Pertandingan ini bertajuk “Laga di Khatulistiwa” dan memperebutkan gelar dunia badan tinju IBA pada kelas ringan super.
Pada pertarungan kali ini, Daud ditantang petinju asal Buenos Aires, Argenina, Hernan Leandro Carrizo yang punya catatan rekor 18 kali menang (8 K.O), dan 1 kali kalah . Sedangkan Daud sudah mengoleksi 42 kemenangan (30 K.O),dan 4 kali kalah.
Carrizo merupakan petinju pengganti dari lawan Daud Yordan sebelumnya , yaitu Juan Hernan Leal, yang mundur dan berakhir pensiun diakibatkan menderita cedera yang cukup serius pada kepala di saat persiapan untuk pertandingan ini.
Mpro International selaku promotor dari pertandingan mengatakan:
“Kami Mpro International sangat bangga untuk bisa menghadirkan kembali pertarungan akbar petinju dunia kebanggaan Indonesia, Daud Yordan melawan Hernan Leandro Carrizo. Kami yakin duel ini akan menjadi pertandingan yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia untuk melihat kembali penampilan juara dunia tiga kali asal Indonesia, terlebih Daud hendak membuktikan bahwa umur hanyalah sebuah angka, dia bilang akan pukul KO sang lawan sebagai pembuktian dirinya ” kata Gustiantira, selaku presiden direktur MPRO International.
Daud terakhir kali naik ring pada Juli 2022. Kala itu dia menang K.O atas lawannya Panya Uthok asal Thailand pada pertandingan yang digelar di Balai Sarbini Convention Hall. Kemenangan itu membuat petinju asal Kayong Utara, Kalimantan Barat berhasil mempertahankan gelar WBC Asian Silver Super Light yang sudah diraihnya di 2021.
Sedangkan Carrizo , terakhir kali naik ring dan menang saat menghadapi rekan senegaranya, Diego Alberto Chavez.
“Ini bukan pertandingan terakhir saya, tetapi permulaan setelah hampir 2 tahun vakum karena kesibukan saya di politik,” kata Daud.
Daud menyebut sudah melalui masa persiapan dengan program-program yang telah disiapkan tim pelatih. Persiapan dilakukan di sasana tinjunya di Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Selain gelar WBC Asian Super Light, petinju 37 tahun itu juga merupakan pemegang gelar IBA World Superlight dan WBO Oriental Superlight usai menang atas Michael Mokoena asal Afrika Selatan pada pertandingan yang digelar di Kota Batu, Jawa Timur 2019 lalu.
“Pontianak merupakan rumah saya. Ini merupakan ucapan syukur saya ke masyarakat Kalimantan Barat yang telah mengamanahkan saya sebagai menjadi senator atau wakil daerah yang duduk di DPD RI,” ujar Daud.
Pertarungan menghadapi Carrizo menjadi hal yang sangat dinantikan Masyarakat, terutama Masyarakat Kalimantan Barat yang memiliki kerinduan menyaksikan langsung sang putra daerah bertanding.
Pada pertandingan yang akan berlangsung pada pukul 18.30 hari Sabtu, 7 September 2024 ini, pihak MPRO selaku promotor menyiapkan tiket dalam 4 kategori, yaitu tribun seharga Rp.200.000,- , kelas 2 seharga Rp.350.000,- , kelas 1 seharga Rp. 550.000,- dan VIP seharga Rp.1.250.000,-
Pembelian tiket dapat dilakukan melalui platform tiket.com atau membeli secara langsung di tiket box GOR Ayani, Pontianak yang sudah dibuka tanggal 3 September 2024.
“Ini bagian dari bangkitnya kembalinya daerah menjadi sumber atlet berprestasi ,baik di level nasional dan internasional. Tinju Indonesia telah memiliki Daud Yordan dengan segala prestasinya di level internasional, diharapkan dengan pertandingan ini, daerah-daerah lain juga terpacu mengadakan pertandingan kelas internasional sehingga menciptakan banyak Daud Yordan lainnya,” tutup Gustiantira.
Komentar0