GUdpBSYpTSd0TSY5TUW8TSC5TA==

Tips Dan Trik Menulis Puisi Dengan Baik Dan Benar





Menulis puisi adalah salah satu keinginan banyak orang untuk menuangkan ide-ide dan perasaannya, dan menulis puisi juga membutuhkan keterampilan menulis dengan gaya bahasa yang sangat tinggi. Walaupun tidak semua penulis puisi adalah penulis yang handal, semua penulis puisi perlu memiliki keterampilan menulis dan memainkan kata yang baik dan benar karena penulis puisi memegang tanggung jawab yang sangat besar agar karyanya sempurna dengan kekayaan kosa kata dan bahasa. Oleh karena itu, menulis puisi adalah hal yang sangat penting bagi sastrawan atau pun seniman. Jika kamu tertarik sebagai penulis puisi, coba terus menggali kemampuan menulismu agar semakin baik ke depannya.
Bagian-bagian penting untuk menulis puisi sebagai berikut;
1.      Menentukan majas/gaya puisi
Gaya dalam suatu puisi sangatlah penting. Maka dari itu dalam menentukan gaya dari suatu puisi harus benar-benar ditentukan dengan tepat dan benar. Beberapa gaya/majas dalam penulisan suatu puisi antara lain; gaya perbandingan, gaya sindiran, gaya penegasan, dan gaya pertentangan
2.      Menentukan tema dan judul puisi
Terdapat beberapa cara paling gampang dalam menentukan tema sebuah puisi; observasi judul pada puisi tersebut, perhatikan kata-kata yang dominan keluar, Lakukan pengamatan kepada makna konotasi pada puisi tersebut, cari Intisari setiap paragraph, dan yang terakhir biasanya tema terletak pada awal kalimat
3.      Membayangkan suasana
Membayangkan suasana sebagai pendukung dalam penulisan suatu karya puisi sangat penting dan harus diresapi dengan baik, karena akan membantu bagaimana alur puisi dan rasa serta waktu dalam puisi.
4.      Menggunakan gaya bahasa
Macam-macam gaya bahasa yang selama ini digunakan pada puisi sangat beraneka ragam. Tidak ada aturan baku yang mengelompokkan macam-macam gaya bahasa tersebut karena sangat luas jenisnya, pertama; Gaya Bahasa Perbandingan yang dalam puisi sering digunakan untuk membandingkan benda mati sebagai benda hidup. Misalnya “Tangismu membawaku pada ruang kenistapaan”. Kedua; Gaya Bahasa Pertentangan yang dalam puisi sering digunakan untuk menekankan suatu makna yang sentrik agar lebih terasa maknanya. dalam gaya bahasa ini bersifat terlalu melebihkan atau pun merendahkan suatu hal. Gaya bahasa pertentangan ini sering muncul dalam puisi-puisi hiperbola, litotes, dan ironi. Ketiga; Gaya Bahasa Pengulangan dalam puisi yang digunakan untuk mengaitkan suatu hal dengan lainnya secara vokal, dalam artian barisan puisi memiliki barisan dengan suara yang indah ketika dibaca oleh pembaca. Gaya bahasa pengulangan ini sering dijumpai di asonansi, dan bisa di lihat pada contoh majas aliterasi dalam puisi.
5.      Kembangkan puisi seindah mungkin, dan
Ide yang akan dituangkan kedalam satu puisi kita hubungkan dengan kehidupan sehari-hari atau isu yang diketahui oleh banyak orang, dan kemudian ide tersebut harus dikembangkan dengan menggunakan kerangka puisi serta diksi. Dari kedua hal inilah yang kemudian akan membantu membentuk puisi yang sempurna dan utuh.
6.      Menulis puisi
Karya yang baik di muka bumi ini adalah karya yang berwujud dengan berwujud orang akan menganggap dan menghargai. Setelah banyaknya poin-poin diatas cara menulis puisi yang baik. Maka sekarang adalah yang paling inti dari penulisan puisi yaitu dituliskan, dibentukkan, dan/atau dihasilkan. Karena dengan poin terakhir ini seluruh poin yang disiapkan diatas akan terlaksana dan terpenuhi. Selamat mencoba.!!!

Komentar0

Type above and press Enter to search.