Menulis puisi adalah salah satu keinginan banyak orang untuk
menuangkan ide-ide dan perasaannya, dan menulis puisi juga membutuhkan
keterampilan menulis dengan gaya bahasa yang sangat tinggi. Walaupun tidak
semua penulis puisi adalah penulis yang handal, semua penulis puisi perlu
memiliki keterampilan menulis dan memainkan kata yang baik dan benar karena
penulis puisi memegang tanggung jawab yang sangat besar agar karyanya sempurna
dengan kekayaan kosa kata dan bahasa. Oleh karena itu, menulis puisi adalah hal
yang sangat penting bagi sastrawan atau pun seniman. Jika kamu tertarik sebagai
penulis puisi, coba terus menggali kemampuan menulismu agar semakin baik ke
depannya.
Bagian-bagian penting untuk menulis puisi sebagai berikut;
1.
Menentukan
majas/gaya puisi
Gaya dalam suatu puisi sangatlah
penting. Maka dari itu dalam menentukan gaya dari suatu puisi harus benar-benar
ditentukan dengan tepat dan benar. Beberapa gaya/majas dalam penulisan suatu
puisi antara lain; gaya perbandingan, gaya sindiran, gaya penegasan, dan gaya
pertentangan
2.
Menentukan
tema dan judul puisi
Terdapat beberapa cara paling
gampang dalam menentukan tema sebuah puisi; observasi judul pada puisi tersebut,
perhatikan kata-kata yang dominan keluar, Lakukan pengamatan kepada makna
konotasi pada puisi tersebut, cari Intisari setiap paragraph, dan yang terakhir
biasanya tema terletak pada awal kalimat
3.
Membayangkan
suasana
Membayangkan suasana sebagai
pendukung dalam penulisan suatu karya puisi sangat penting dan harus diresapi
dengan baik, karena akan membantu bagaimana alur puisi dan rasa serta waktu
dalam puisi.
4.
Menggunakan
gaya bahasa
Macam-macam gaya bahasa yang selama
ini digunakan pada puisi sangat beraneka ragam. Tidak ada aturan baku yang
mengelompokkan macam-macam gaya bahasa tersebut karena sangat luas jenisnya, pertama;
Gaya Bahasa Perbandingan yang dalam puisi sering digunakan untuk membandingkan
benda mati sebagai benda hidup. Misalnya “Tangismu membawaku pada ruang
kenistapaan”. Kedua; Gaya Bahasa Pertentangan yang dalam puisi
sering digunakan untuk menekankan suatu makna yang sentrik agar lebih terasa
maknanya. dalam gaya bahasa ini bersifat terlalu melebihkan atau pun
merendahkan suatu hal. Gaya bahasa pertentangan ini sering muncul dalam
puisi-puisi hiperbola, litotes, dan ironi. Ketiga; Gaya Bahasa
Pengulangan dalam puisi yang digunakan untuk mengaitkan suatu hal dengan
lainnya secara vokal, dalam artian barisan puisi memiliki barisan dengan suara
yang indah ketika dibaca oleh pembaca. Gaya bahasa pengulangan ini sering
dijumpai di asonansi, dan bisa di lihat pada contoh majas aliterasi dalam
puisi.
5.
Kembangkan
puisi seindah mungkin, dan
Ide yang akan dituangkan kedalam
satu puisi kita hubungkan dengan kehidupan sehari-hari atau isu yang diketahui
oleh banyak orang, dan kemudian ide tersebut harus dikembangkan dengan
menggunakan kerangka puisi serta diksi. Dari kedua hal inilah yang kemudian
akan membantu membentuk puisi yang sempurna dan utuh.
6.
Menulis
puisi
Karya yang baik di muka bumi ini adalah karya yang berwujud dengan
berwujud orang akan menganggap dan menghargai. Setelah banyaknya poin-poin
diatas cara menulis puisi yang baik. Maka sekarang adalah yang paling inti dari
penulisan puisi yaitu dituliskan, dibentukkan, dan/atau dihasilkan. Karena
dengan poin terakhir ini seluruh poin yang disiapkan diatas akan terlaksana dan terpenuhi.
Selamat mencoba.!!!
Komentar0