GUdpBSYpTSd0TSY5TUW8TSC5TA==

Puisi-Puisi Wafil M


 

Ijtihad Politik Dari Warung Kopi

 

Ngangkring disetiap pojok-pojok

membincangkan kunang-kunang

yang berisik asik, gemerlap dan gelip

Nomaden,

bernostalgia dan setia pada koalisi

bersolusi dan ekspresi

ya, aku bernoda dan bahagia

dalam nafas terang disetiap karangan

dan, dalam doa selalu bahagia,

itu adalah akhir dari semua cita-cita.

Yogyakarta, 11 September 2019

 

Pagi

 

Pada pemeluk embun di kota Istimewa

Tuhan, Engkau termangu dalam terang.

Sementara aku,

Aku masih berdzikir tentang Mu

 

Dari atas sajadah yang penuh tabur kenangan dan luka lara

Biar susah sungguh,

Nafas terhenti, dan mengingat kau penuh seluruh

dari tiap doa dan cahaya yang penuh

Sentuhan Mu sangat suci

Meraba pada ketetapan embun pagi

 

Tuhan,

Aku bayang tenggelam dalam cahaya Mu

Tuhanku, Selamat Pagi.

Yogyakarta, 11 September 2020

 

 

رَبَّÙ†َا Ù‡َبْ Ù„َÙ†َا Ù…ِÙ†ْ Ø£َزْÙˆَاجِÙ†َا ÙˆَØ°ُرِّÙŠَّاتِÙ†َا Ù‚ُرَّØ©َ Ø£َعْÙŠُÙ†ٍ ÙˆَاجْعَÙ„ْÙ†َا Ù„ِÙ„ْÙ…ُتَّÙ‚ِينَ Ø¥ِÙ…َامًا

 

Tuhan!
tutuplah segala resah ini dan
bungkamlah semua bacot ini

 

Tuhan!
beri saya kalam mu
dan bait suci dari zat Mu
agar saya bisa menghitung dzikir bagaikan detik dan
berpahala dalam cerita

 

Tuhan!
yang kemaren adalah dosa
saya tak menolak dapat hadiah neraka atau sejenisnya

 

Tuhan!
yang akan datang adalah pahala
saya tak menolak Engkau sediakan syurga dan semua hiasannya

 

Tuhan!
saya pasrahkan semua keluarga dan jiwa raga dalam takdir Mu dan jalan Mu
karena kami adalah aktor yang lemah dan rapuh
tidak seperti Nabi Muhammad yang sempurna meski tanpa Casting

 

Tuhan!
kami bersyukur masih dalam syurga atau neraka
karena keduanya adalah cipta (Mu) yang sudah ada
dan syukurku berlipat ganda
karena anggapan (Mu) pada aku dan keluarga.

 

Yogyakarta, 21 oktober 2019

Komentar0

Type above and press Enter to search.