Atas Nama Cinta
Jika aku disuruh memilih,
antara menjadi Rama atau Rahwana
Tentu aku lebih memilih Rahwana, yang mencintai Shinta penuh kepercayaan...
yang mencintai Shinta, dengan penuh keluhuran...
Tak seperti Rama, yang kepercayaannya akan kesucian Shinta terus terkikis...
Tak pernah, sekalipun Rahwana, si Jahat menyentuh Shinta seujung kuku pun...
Bahkan, begitu cintanya, ku korbankan segalanya...
Sampai hati Hanoman pun tega, membakar negeriku, hanya karena satu alasan, karena aku menyayangimu dan menculikmu atas nama cinta...
Negeriku, saudaraku, anak-anakku...
Semuanya ku korbankan hanya untukmu, Shinta...
Yogyakarta, 18 September 2020
Kamu dan Semesta
Kamu adalah abstrak yang ku dambakan keindahannya
Kamu adalah mentari yang ku rindukan cahayanya
Kamu adalah angin yang mendekap lewat kelembutannya
Kamu adalah rembulan yang dinanti kehadirannya
Kamu adalah api yang dicari kehangatannya
Kamu adalah air sejuk yang mengalir dari sumber paling murni
Kamu adalah hujan yang dinanti bumi kemarau
Kamu, adalah bumi tempat ku lahir, hidup dan mati
Kamu, adalah kamu, yang selalu ku ingat karena cintanya.
Yogyakarta, 18 September 2020
Penulis adalah aktivis PMII Ashram Bangsa
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Komentar0