GUdpBSYpTSd0TSY5TUW8TSC5TA==

Ini "Deretan Mantan PKS" yang ikut gabung Partai "GELORA"

_Wafil M
Foto diambil; Nasional.Kompas.com


Akhir-akhir ini Indonesia dikabarkan akan punya partai politik baru, yaitu Partai Gelombang Rakyat (Gelora) yang akan dipimpin langsung oleh AnisMatta dan Fahri Hamza.

Hal ini disampaikan deklarator Partai Gelora Indonesia di Jawa timur, Hamy Wahjunianto.

"Ketua Umumnya adalah Pak Anis Matta, sedangkan Pak Fahri Hamzah akan menjadi Wakil Ketua," kata deklarator Partai Gelora Indonesia di Jatim, Hamy Wahjunianto pada Selasa (5/11/2019).

Seperti diketahui, bahwa keduanya sama-sama mantan (alumni) dari partai PKS.

Selain mereka berdua, mantan petinggi PKS yang juga menjabat di struktur Partai Gelora Indonesia. Juga ada sejumlah mantan politisi PKS Jatim yang rencananya bergabung di partai ini.

Mahfudz Siddiq dikabarkan menjabat Sekretaris Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Indonesia. Rencananya, struktur DPN akan dilantik pada Minggu (10/11/2019).

Pada agenda pengenalan nama partai tersebut, nama di posisi struktur juga akan sekaligus disampaikan.

"Selain pelantikan, Pak Anis Matta akan menyampaikan orasi kursi kebangsaan di acara tersebut," kata Hamy Wahjunianto yang juga mantan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Di antaranya, mantan Ketua Deputi Pendidikan DPW PKS Jatim yang kini menjadi Ketua Garbi Jatim, Ahmad Hasan Bashori; hingga Ahmad Subhan yang kini menjadi Ketua Garbi Kota Surabaya.

Dari jajaran mantan Anggota Fraksi PKS di DPRD Jatim, juga ada nama Ja'far Tri Kuswahyono, M Siroj, serta Hamy. Bersama Hamy, Ja'far maupun Siroj saat ini bergabung di Garbi Jatim.

Hamy Wahjunianto mengungkap bahwa embrio pembentukan partai ini diawali dari munculnya organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi).

Hamy Wahjunianto yang juga menjadi Dewan Pembina di Garbi ini menjelaskan bahwa partainya akan menjadi sempalan dari Garbi di bidang politik.

"Kami menilai bahwa satu-satunya jalan yang efektif untuk melakukan perubahan adalah melalui politik," ucap Hamy Wahjunianto.

"Sementara, Garbi kami tegaskan tak mungkin menjadi partai politik sehingga perlu organisasi lain di luar Garbi," urai Hamy yang juga mantan Anggota DPRD Jatim dari Fraksi PKS ini.

Sehingga, lahirnya partai politik tersebut diharapkan dapat membawa gagasan perjuangan Garbi.


"Garbi berjuang sebagai ormas, sementara partai ini akan melalui politik. Ini semacam double track," urainya dibeberapa media online.

Komentar0

Type above and press Enter to search.