Kerinduan bayang-bayang tak pernah disentuh matahari
Adalah korban Nushush Ulama' Ortodok
Yang menjual harga diri dengan label, Kitab kuning fathul qorib dan bajury
Agama berlebel PT yang dipuja-puji
Dan diiringi dengan bintang gemintang didada
Lupa! Bahwa Øب الوطن من الإيمام
Hingga tanpa sadar, Halimah berkata;
Saya hidup di awang-awang tiada bumi untuk berpijak tiada langit untuk berteduh,
Utang sebelut pinggang
Karena nafkah lahir bathin yang tak tersampiaikan.
Sepertinya!
Kawanan biri-biri yang bisa digiring kesana kemari, adalah korban PT yang berkelanjutan.
Lapar membuat aku menjual bangsa
Padahal, persaudaraan adalah iman.
Banyak juga nyamuk yang menjaga puisiku ini (tersenyum).
Assalamu alaikum.
Yogyakarta, 10 November 2019
Komentar0