Dalam catatan buku merah
Aku telanjang "berduka" berdua
Menikmati putih mulus, jambu, rumput kecil dan bintik tahi lalat dilekuk tubuh "mu".
لايموت ولايØيا
Diputar, dijilat, dan dicelupin, oleh mu.
ØÙŠ بلاروØ
Kau panggil pernikahan dengan nafsu
Kau buru setiap sudut kota dengan asmara
Dan setelah kenikmatan sampai bersama
Kau tinggalkan bekas dan ceceran anak-anak kita
Dan bersih dengan kain dan tisu meninggalkan kata lelah bersama.
Nasib memang tak sama.
Tapi janji dan keperawanan hidup sudah kadaluarsa.
Dimana aku?
Saat seluruh wajah asli hilang tertelan asmara
Seluruh urat dan keaslian hilang dipangkuan
Dan aku temukan kau dipelaminan.
Selamat dan terimakasih pada cerita, aku.
Komentar0