Untuk Kenangan
~Wafil M
Akan tercatat wajahmu di singgasana ke abadian
Dengan jalan yang
berbeda dan tempat yang istimewa
Ya itu, karena
semua adalah luka yang istimewa disetiap detiknya
Dan diperjalanan
sana kita tertawa paksa yang menceloteh ngaur dan simpangsiur
Ya, itu karena
kau berlabuh bukan untuk berteduh
Tapi untuk
menyingkap dia, aku, kamu, dan mereka yang entah apa maunya.
Lalu sekarang
tinggal singgahan yang aku rawat
Untuk pola hidup
yang kian redup
Akan selalu aku
iringi bismillah disetiap malam yang menjadi saksi paksaan kita
Agar sesuatu tak jadi abu yang debur.
Yogyakarta, 25 Desember 2018
Komentar0