~Wafil_
Asyik mengusik dalam diam dan ramai
Tatapan pesona yang melepaskan sepi
Berlomba-lomba mekar dalam tawa yang berwarna
Siapa sangka dari duka dan tawa menjadi cinta
Yang tertawa disetiap masanya untuk akhir
Yang menunggu kepastian menjadi rasa
Bukan kedipan saja
Bukan tatapan mesra
Bukan tatapan cinta dan
Bukan gurauan asmara
Tapi, kesunyian yang menjauhkan mata
Untuk bertanya dan butuh jawabannya
Dimana dia untuk saling melengkapiinya.
Yogyakarta, 05 Oktober 2018
Komentar0