~Wafil M
Sebelum fajar menjadi saksi kalbu
Izinkan pecahan hati dan tangis ini
Aku sulam menjadi prolog indahmu
Dari senyuman mentari
Sampai senja batuk menua
Aku bukanlah bahagia dalam wacanamu
Dari beberapa pahlawan yang ingin menyunting mu
Dan bahkan yang berorasi menggetarkan hati
Dengan isi "aku adalah restu, Tuhan dari, ortu"
Karena aku adalah mala petaka yang didaur ulang menjadi bahaya
Dari rentetan acara antara pagi dan sore,
dan urutan tangga siang dan malam
Akulah dosa karena membawa redup dalam tangis masa depan mu
Inginku, kau menjadi ratu yang meredam jeritan tangis keluarha
Inginku, kau menjadi cahaya dari beberapa gelap gulita
Maka, aku ikhlaskan tetesan cinta dan kasihku terbuang karena bahagiamu
Maka, aku syukurkan pecahan sayang dan jelmaan terkubur untuk, mu
Terimakasih, salam bahagia jika doa ku terbentang karena kehalalan
Terimakasih, salam cinta untuk melupa kasih dan sayang
Yang hanya mampu berkomandang dan memandang.
Selamat menikmati hari berseri-seri
dan maafkan duka dan lara yang
menghambat aku dan kamu menjadi kita.
- Yogyakarta, 06 Juni 2018
Komentar0