GUdpBSYpTSd0TSY5TUW8TSC5TA==

Kiranya, Sahabat.


~Wafil

Pagiku terkantung pada kelopak mata
Yang mengantung pada tergantung
Dari perjalanan kota istimewa hingga kota dan desa yang indah, diluar prasangka
Bulu mata berkacak pinggang disela-sela kehidupan pada mu, sahabat

Kapitalis muda mempropaganda pada setiap kata
Yang lupa akan sahabat dimana dan bagaimana.

Dari rengkarnasi yang istimewa
Merantau sebuah derita dengan kecewa
Ya! kapitalis muda yang senang mengkonsumsi sejarah tua
Yang sibuk akan drama disetiap pentasnya
Yang lupa pada bahagia di akhir sejarahnya
Yang asyik berisik pada retorika yang mengusik.

Ternyata kau, sahabat
Tak melihat
Tak meraba
Tak berdosa disetiap luka
Tak menangis saat tumbal bengis
Tak cinta pada rasa

Ya! Aku lantunkan terimakasih
Pada malaikat penerus aktor baik para nabi
Pada malaikat pelantun sholawat nabi
Pada malaikat dan para malaikat yang, tahu ada kami.

Jember, 14 Mei 2018

Komentar0

Type above and press Enter to search.