GUdpBSYpTSd0TSY5TUW8TSC5TA==

Dalam Perjalanan (Kereta) Asmara


~Wafil



Dalam kereta

Aku renungi deretan panjang

Yang tak tahu rintangan

Aku tiduri kesetiaan tanpa malam

Yang berselir dengan nafsu kebohongan



Di samping rel kereta api

Aku tatap kerikil kehidupan

Yang menyanggah nafas disetiap detik simpangan

Disetiap sekat empat panjang mesin nafsu

Bersamaan arah perlawanan

Sekat kerikil besi keangkuhan menderita

Oleh tiupan angin asmara yang pernah dilaluinya



Entah sudah berapa korban yang menjadi tumbal

Entah sudah berapa hati yang terkena kekeringan

Entah berapa abad kebohongan berwujud kejujuran.



Dalam dosa yang berkecamuk gemuruh kereta

Aku bersabda ini nyata atau fiktif belaka

Yang berselir pada jantung cinta dan asmara.





Bangil, 09 Mei 2018

Komentar0

Type above and press Enter to search.