GUdpBSYpTSd0TSY5TUW8TSC5TA==

Tong Kosong dalam Celana


Oleh: Wafil M

Jalanan terlalu panjang membentang
Pada ruak ruak nafas yang terkungkung tanpa kehidupan
Dari ribuan hektar, tersendat lidah pemotong jalan
Dan doakan selamat jalan kebahagian dalam dambaan
Tepis menipis ruak pelangi pada cermi mertua dambaan
Doa hanya untuk memantaskan ikatan mayat
Yang menyayat cengkraman malam-malam pertigaan
Kerikil menjadi tashbih penghitungan masa senja yang menua
Keharaman adalah kalung dosa yang selalu tertulis dengan cinta
Kertas tabir mengeras tak membekas pada harapan
Dari sujud dan rukuk yang bersaksi mengiringi tangisan hati
Harus beraiap menghadiri resepsi.
Pelangi murung pada ketidak adilan tuhan dan percaya pelepasan
Tanpa tabir kehidupan
Rupa dan warna tongkosong dalam celana
Tanpa halal tak ubahnya hewan penghias kamar tamu
Dari bumi dan langit aku saksi
Melilit tangis yang tak seharga mati
Dan tak ada misteri lagi untuk seorang diri.



  • Yogyakarta, 21 April 2018

Komentar0

Type above and press Enter to search.