GUdpBSYpTSd0TSY5TUW8TSC5TA==

Titik Darah Kasihku




Oleh: Wafil M



Terkepung surat dusta

Dan bait nistapa dari kerrak buram

Ambur mengambur kerabat taubat

Dan jerat mengkarat di tanah tandus menjerat



Mengering tanpa air

Berisik yang mengusik diambang bir

Mengalir duka dan sampah bahagia berderama

Dalam hening keramaian yang bersejarah dalam lingkaran saja



Sosok putihmu menjelma simpuh pemalu dan beku

Dalam biang lala ku ragut cupu fikir yang terkapar dalam asmara

Matamu adalah cahaya yang memenjara

Bibirmu menderita saat tawa senyum ku paksa.



Kasih, aku teteskan darah cinta

Yang terkumpul saat fajar membuka kelopaknya

Biar mengering saat sadar menyandar dalam kerukunan angan.

Asal kau bahagia!

Tak ada salah jika cinta berubah derita

Tak ada benar jika memar berdampingan dengan pinangan



Cintaku tetesan darah dalam sejarah.





  • Yogyakarta, 18 April 2018

Komentar0

Type above and press Enter to search.