Oleh; Wafil M
Mengeras lembut berambut
Berbuah manis dari pepohonan rindang
Tak lepas bernafas air cair
Mengendus semangat pada yang tandus
Tak runtuh pada tua tanah biasa
Karena dia cangkul malam jum'at di setiap minggunya
Membelah saat sela-sela rumput menggelitiknya
Dan menyambut senyum kecil dari kerasnya
Buka tutup mulutnya disetiap nikmatnya
Hujan deras dari sungai mengalir
Satu arah pada sabda tertua
Saat senja berfikir untuk pulang bersama
Dan tak lepas dari ciuman dalamnya.
Ya, itu sunnah Rosul
- Yogyakarta, 14 April 2018
Komentar0