Oleh; Wafil M
Pertigaan revolusi aku rindu
Pertigaan revolusi aku layu
Pertigaan revolusi aku malu
Pertigaan revolusi aku sendu
Pertigaan revolusi aku, aku, aku (tertatih)
apakah aku?
Siapa aku?
Kenapa aku?
Bagaimana aku?
Aku?
Tetangga kemaren membawa perisainya
Dengan toa-toa, dan angkuh mengibarkan merah kuningnya.
Aku bertanya, dimana aku?
Dilanda apa aku?
Angin apakah yang merasuki tubuhku?
Apakah aku lupa saat saya dikandung selama lima hari
Para malaikat menuntun pada arah ketahanan dan keampuhan
Mereka teriak “Kami Anti Angin”.
SALAM PERGERAKAN!!!
“Sekali bendera dikibarkan, hentikan ratapan dan tangisan Mundur satu langkah adalah bentuk penghianatan, mundur dua langkah adalah murtad selamanya.
Tangan terkepal dan maju kemuka”
Ibu bawalah aku
Ibu aku rindu
Ibu peluklah aku di bawah semangat mirah kuning mu.
Yogyakarta, 05 Maret 2018
Komentar0