GUdpBSYpTSd0TSY5TUW8TSC5TA==

Kau Penuh Alasan


Oleh: Wafil M



Pasir mendesir
Ombak diam di tepi pantai
Angin ditawar di kediaman kumbang
Sementara para bait-bait terbakar kebahagiaan



Peluru meleset dari sasaran

Terkena sepi yang tahu akan duri dibalik kebahagiaan

Lalu, berkemuruh dosa-dosa dari hening matahari

Yang mendesah pada derita asmara bahagia

Telur menyokong pada kediaman buncit

Terlena pada asa yang tiada



Dari gemuruh bahagia mengalir bau kencur pada ketiak hidungmu
Tertutup nistapa yang tertiup bau tanpan menawan depan mata
Waktu terdiam tak mau melambai hanya mengabadikan
Menikmati asmara penuh alasan
Menikam derita dengan kepentingan kebahagiaan
Merampas jarum waktu untuk menyaksikan jepretan
Dan menaruh bekas rindu ditangga gerakan



Dengan nada lantang tanpa gelombang

Terdengar sayup-sayup canggung penuh harap dan harapan

Untuk menutup cerita derita cinta yang terlewatkan.





Yogyakart, 13 April 2018

Komentar0

Type above and press Enter to search.