GUdpBSYpTSd0TSY5TUW8TSC5TA==

Hidup Perempuan Yang Melawan


~Wafil M


Terik matahari bersaksi pada ibu-ibu
Yang berteriak memperjuangkan haknya
Yang peduli terhadap pendidikan anaknya
Listrik mati dan demokrasi innalillahi di negeri ini



Dari bulan januari kulonprogo

Menjadi kambing hitam para penguasa

Dari berbagai elemen yang gila akan harta dan tak peduli pada pancasila

Saling usik mengusik untuk melancarkannya

Januari menjadi catatan perampasan listrik

Penerangan hanya kuasa tuhan disiang hari

Sementara anak-anak, bahkan bayi

Malam tiba, dan bertanya di ejaan A yang tadi

Di mana susu putih ku yang tadi



Dan diselasar masjid

Bagaimana saya abdikan suara merdu panggilan tuhan

Jika suara tak mampu mengebu hingga ke kampung-kampung halaman

Tepat saat matahari bersaksi dengan langit bumi

Yang rela berpartisipasi

Bahkan menangis di sore hari

Setelah para ibu-ibu orasi

Menangis bercerita tentang anaknya

Dan bertanya, bagaimana jika kalian di posisi kami?



Seseorang terenyuh pada suara lantang yang peduli terhadap kemerdekaan
setia pada pengorbanan, dan lupa pada makan siang sampai malam



Hidup perempuan yang melawan!

Dia diam semua sayup hanya angin yang bising

Karena selalu terorganisir

Orang duduk termangu memanjatkan doa dan yakin dengan keadaan

Bahwa semua tuntutan pasti diterima dan di layaninya oleh negara bijaksana
demokrasi ada di tangan rakyat.

Tapi kenapa?

Ternyata dari angin yang terorganisir dan angkasa yang berpura-pura

Terhadap elemen hipnotisnya.



Di depan ibu-ibu yang menangis akan pendidikan anaknya
Yang menangis akan keadaan penindasan padanya.
Masih saja berlaga angkuh
Dan lupa bahwa mereka adalah penjaga warga dan negara
Rakyat adalah penguasa negara karena rakyat adalah segalanya.



Lantas siapa mereka yang saling dorong mendorong

Hingga terkena pecahan kaca dan terluka

Sempurna sudah penderitaannya

Dengan luka dari dalam dan sekarang dibagian tubuh luarnya.



Hidup perempuan yang melawan

Orang tadi bertanya, kenapa perempuan terus?

Kapan akan saya dengar dengan lantang hidup mahasisqa yang melawan?

Dari rak buku yang tertata rapi untuk amunisi hidup sendiri

Para kalam ilahi robi menangis karena sang pemilik tak memanfaatkannya.

Telah usang, Agen Of Chang Agen Of Social Control

Telah usang Tri dharma perguruan

Oleh idealisme yang tak punya fikiran



فعالم لعلمه لم يعمل عذبه الإله قبل الجاهل

"Hidup perempuan yang melawan"





  • Yogyakarta, 06 April 2018

Komentar0

Type above and press Enter to search.