GUdpBSYpTSd0TSY5TUW8TSC5TA==

Air Mata Petani #SaveKP #TolakNYIA


Oleh: Wafil M



Terlalu naif negeri ini tentang bait suci
Terlalu bulshit pemerintah sebagai wakil kami.
Kesejahteraan terkekang dengan kebiadaban para penjual moral
Sementara keadilan tak dipahami dengan keseimbangan dan proporsional.



Para petani menghibur diri dengan irama sepi

Dengan irama tangis pagi ini.

Kulonprogo adalah saksi

Saksi matinya demokrasi negeri ini

Para ibu-ibu tepar dengan airmata membanjiri pipinya

Berkacak pinggang untuk tidak diteteskan.

Sementara anak-anak tertular tangis pada pemerintahan yang sudah bengis.



Dan para pejabat yang meminjam baju rakyat

Lupa bahwa dia adalah perisai pertama untuk negara dan bangsa

Entah mereka lupa atau pura-pura.



Pagi ini dengan aktifitas yang berbeda.
Para petani
Menangis mengais-ngais rahasia untuk keluarga terutama anak-anaknya



Pagi ini dengan aktifitas yang berbeda.

Para birokrasi dan

Para politikus-politikus sibuk dimana posisi berdasi



Dan aku bertanya jam 07:00
Mahasiswa lupa akan jati diri
Sibuk mengurus masa depan yang tahun depan lupa akan sesuap nasi
Lupa untuk siapa sesuap nasi
Lupa untuk siapa kekenyangan ini.
Lupa!
Bahwa indonesia
Bahwa indonesia
Bahwa indonesia
Negara untuk rakyat sejahtera



Wahai Maha-siswa

Wahai pemuda estafed bangsa

Wahai raga raga bugar untuk indonesia



Kau lahir sebagai agen of chang
Dan ditimang dengan agen of sosial control
Tridharma perguruan tinggi adalah perisai tetesan air mata petani.





  • Yogyakarta, 13 April 2018

Komentar0

Type above and press Enter to search.