Malam selalu saja punya banyak kisah
Malamku ditemani secangkir kopi
Ingatan tentangmu begitu cantiknya menari-nari di kepala
Perihal kamu yang menyukai senja
Tentang kita yang pernah ingin menua bersama dan
Menatap senja bersama walau di tempat yang berbeda.
Dulu kertas menjadi abu
Sekarang kertas menjadi rindu
Dari setiap tatihan nafas yang mengamini setiap doa
Salahkah jika realita tak sesuai fakta
Jika derita penuh cinta
Jika cinta penuh dusta
Biar pelangi berfikir bagaimana
Sebuah senja yang menangis dengan peninggalannya
Kembali melekat dg nyata di pelukan kita.
Jogja_Madura, 15 Maret 2018
Komentar1
[…] Basa-basi, 21 Maret 2018 […]
BalasHapus