Malam bersemayam dengan para penumpang
AC menyelimuti kegundahan jalan pulang
Di antara penumpang,
Tak satu pun mereka berkomandang
Bahkan dia, duduk simpuh malu tak berserakan
Meski, ada yang berselempangan
Di antara penumpang, sopir dan kondektur
Datang bergerombolan
Hiruk pikuk berbarengan
Berteriak,
Menawarkan,
Bersedihan,
Berkolaborasi,
Bernyanyi,
Menaruh,
Ditinggal,
Diambil.
Dan dibayar atau diganjar
Mereka para pengais halal yang di mulyakan.
Satu penumpang duduk
Menikmati syair-syair indah dari gerombolan
Sambil memanjatkan doa dengan sajak di tangannya
Memandang tak berkedip dan bergumam lirih,
Tunjukkan mereka pada jalan Mu
Berilah kecukupan dalam dunia dan akheratnya
Bukakan rasa syukur untuknya disetiap nikmat Mu.
Jogja-Madura, 13 Maret 2018
Komentar0