Canggung dalam diam yang dikebiri oleh ke was-wasan
Mengadah pada tiada yang seharusnya ada meski hanya berada
Sepi menggelitik untuk menghampiri pada rayu yang ingin merindu
Entah siapa kamu?
Bengung pada doa yang terus bertaburan
Bertasbih mengelilingi semua abjad asma mu
Dzikir berulang-ulang pada setiap doa yang diminta
Tapi, siapa kamu?
Bolehkah, aku merindumu?
Kau, aku rindu yang entah siapa kamu?
Insya allah, saya siap merindumu
Yang entah siapa kamu
Yang entah siapa aku
Yang entah siapa?
Kamu ingin aku rindu
Kamu ingin aku dan aku ingin kamu.
Yogyakarta, 07 Maret 2018
Komentar0