Selamat hari setiap hari bapak ku
Selamat bahagia disetiap masa untuk mengelilingi mu
Selamat pahlawan tanpa tanda jasa disetiap jengkal nafasku.
Bapak,
Kutitipkan doa dengan kalam bismillah
Pada semilir angin dari kota istimewa.
Tiada hari bapak untukmu, pahlawanku
Dan tiada hari tanpa bapak disetiap hari-hari ku.
Kau tak punya hari istimewa
Karena kau istimewa bagi istana kita
الأم والاب يربيان لكي تكون اكمل الإنسان
Ku gunjingkan rinduku saat kau tak menolehku
Pada detik yang lupa akan menit dan jamnya
Ku selirkan rindu saat kau tetap saja layu padaku untuk merindu
Di bawah alam sadarku, membius bahagia ni'matul ijtima'
رضى الله في رضى الوالداين
Dan setiap sinti hijaiyah yang saya tatih
Dan saya teteskan setelah wirid bertsabih
Ku sebut namamu dengan semangat setia
Karena aku tahu,
Bahwa sebelum detik kiamat oleh menitnya
Kau tak lupa akan aku seakan di depannya.
Bapak pahlawanku.
Aku ingin ambilkan air dari kolam syurga
Agar kau tetap cair disetiap hari-harinya.
Maaf tak satupun kalimat bahkan jimat
Ku persembahkan untuk mu.
Karena anakmu tak seindah kalam mu.
Biar alfatihah diakhir doa menjadi syukur
Yang akan mendekatkan kita untuk tak terpungkur.
رب إغفرلي ولوالدية ورحمهماكماربياني صغيرا
- Yogyakarta, 29 Maret 2018
Komentar0