Saya dan rindu tak pernah tahu
Kau, saya dan dia. Apa munkin akan menjadi kita.
Di atas aspal kau selalu datang tak mau diam dengan kebahagiaan
Dibawah atap kau tak mampu menyentuhku dan dia untuk menjadi kita
Dan kau masih setia menyambangi kami
Untuk mengerti betapa saya bahagia karenanya.
Janji dan tidak terkadang palsu karena tak sesuai waktu
Dan kau kemana?
Tiba-tiba suasana yang harus ada, kau datang menggelitik membawa senyum
Hingga kami tertawa.
Kau setia tanpa dusta meski dia anggap engkau apa
Kau merindu karena tak mengenal waktu untukku
Dan hujan, saya rindu..
Yogyakarta, 20 Februari 2018
Komentar0