Serasa adem tanpa AC
Serasa sayup tanpa Kipas angin, dan
Adem penuh misteri
Padahal kemaren,
Bukan panas matahari yang membuat gerah
Bukan karena lari keringat menghampiri, dan
Bukan karena sepi otak tidak berdiskusi
Kemaren,
Pilgub serasa pilpres
Terlalu banyak ilusi mengintervensi
Debu, evolusi dan rengkarnasi terbunuh
Gerah dan keringat, televisi dan hp ditarik ke pinggir kali
SARA yang diperjuangkan
Satu tanah air, satu tujuan, satu komando, dan
Mempertahankan kebinekaan
Terkontaminasi oleh intervensi
Sehingga hanya menjadi ilusi di Negara ini.
Adem bermusim, pantasnya saya beri nama
Aksi 212, 411 dan 299,
Gerakan seribu lilin,
Gerakan tujuh juta status.
Yakfi secara filosofi, sosiologi dan histori.
Yogyakarta, 07 Oktober 2017
Komentar0